Coba klik link ini, ada wawancara yang sangat menarik tentang perang Israel-Hisbullah. Cermati bagaimana media massa, melalui penyiarnya, mencoba memanipulasi kita dengan pertanyaan-pertanyaan “bodoh” pro Israel dan Amerika. Untungnya George Galloway, nara sumber yang diwawancarai, adalah orang yang sangat kritis dan malah mendebat pertanyaan-pertanyaan “bodoh” pro Israel yang disodorkan oleh pewawancara!
Saya sendiri sependapat dengan Galloway, selama Israel masih terus menjajah dan belum bisa “ditendang” jauh-jauh dari bumi Palestina dan Libanon Selatan yang dicaploknya, selama itu pula perang dan konflik di Timur Tengah akan terus berlanjut. Ibarat pejuang Indonesia di jaman penjajahan Belanda, maka rakyat Palestina dan pejuang Hisbullah pun punya hak dan kewajiban untuk terus bergerilya dan berteriak lantang: “merdeka atau mati!”.
Doh, sedih nian nih, koneksian lama banget deh, gak bisa sepuas di sana bisa lihat interviewnya…eh ada text nya gak yah, sumpah susah banget nih loadingnya ma laaaamaaa banget….
# Mala:
Wah sorry Mal, gak ada textnya tuh…
semakin repot .. ada yg ngomporin dan mendukung …. Itu juga pihak yg harus dilawan ….
# johan:
antara “ngomporin” atau “dukung-mendukung” dan berbicara fakta sesungguhnya jelas berbeda. apa yang dikatakan Galloway saya kira adalah fakta sesungguhnya, sebuah realitas yang selalu ditutupi kebenarannya oleh mayoritas media massa di dunia.
Wah… wah… thanks for the link. Gw setuju banget!
Gw baru ngobrol ama temen kantor gw sehingga gw tau bahwa israel adalah negara teroris (didirakan oleh, by definition, kelompok teroris). Mereka menggunakan taktik2 terorisme untuk menekan Inggris (seorang mantan anggota organisasi teroris israel di buku autobiografinya mengklaim menaruh bomb di gedung parlemen inggris… tapi gak meledak). Jadi, bisa dibilang, hipokrit banget selama ini kalau israel (dan AS) menggencarkan perang “melawan teroris”… lha wong israel adalah teroris.
Inggris sebenarnya gak mendukung pendirian negara israel (karena tau segala implikasinya)… they could’ve stopped it. Tapi mereka gak melakukan cukup effort. So, to some exten Inggris bisa dikatakan membiarkan itu terjadi.
Ok, untuk fairnya, sebelum 1948 mereka (zionist) membeli tanah di kawasan palestina secara legal… (jadi bisa dikatakan more or less damai). Tapi gw masih gak clear, kenapa lantas di tahun 1948 terjadi perubahan (jadi perang gitu)?
Anyway, yang dilakukan Israel selama ini, adalah mendestabilisasi kawasan timur tengah. It’s in their interest. Kalau timur tengah damai2 aja, dan bersatu, israel akan dapat dengan mudah dihapus dari peta. Jadi serangan ke libanon saat ini, ya emang dalam rangka destabilisasi (seperti yang sudah-sudah).
Jadi kesimpulan kami: … nobody wants to have neighbor like israel.
disini malah connecting mulu..gak muncul2 intv nya…. beneran udh 2 jam nunggu.gak nongol2 juga ..
# Rahma:
wah koq aneh ya? padahal di sini lancar-lancar aja tuh?
udah liat,… setelah nunggu loadingnya beberapa lama… koneksi disini lagi payah…. stelah nonton wawancara tersebut, menghapus ide saya tentang ‘politician=murderer’….
nambah lagi yah komennya.. :), diblog aku ada vidonya..dapet dari youtube… 🙂
wah mas agus, maksudku itu yang suka ngomporing dan dukung israel. Yaitu sekutunya : amerika, inggris .. hehehe … bukan si Galloway … hehehe