Akhirnya, setelah Jumat, 14 November 2008 pkl. 07.00 saya kembali menelepon ke 147 untuk melaporkan gangguan Speedy yang saya ceritakan di posting sebelumnya, disusul dengan telepon kedua pkl. 09.00, ada telepon dari teknisi Speedy menanyakan pengaduan tersebut. Kemudian ia mencoba memandu saya mengeset ulang modem dengan hasil NIHIL dan berjanji akan mengirim teknisi ke rumah sesegera mungkin.
Sekitar pkl. 15.00 teknisi Speedy pun datang. Ketika ia datang, kebetulan sambungan internet sedang berjalan setelah saya merestart modem. Setelah mendeteksi kinerja modem, ditemukan adanya sesuatu yang mengindikasikan bahwa kemungkinan besar modemnya lah yang bermasalah. Kemudian ia mencoba koneksi internet dengan modem yang dibawanya dan setelah ditunggu cukup lama ternyata koneksi internetnya tidak bermasalah. Akhirnya disimpulkan bahwa masalah terletak di modem AZTECH DSL605EU, modem bawaan dari Telkom Speedy ketika pertama kali berlangganan. Gak disangka juga, soalnya usia modem itu kan baru setahun?
Buat teknisi Telkom Speedy, meskipun saya harus menunggu lebih dari 3 pekan untuk mendapat kepastian bahwa masalah utama koneksi ada di modem, saya ucapkan terimakasih atas bantuannya. Rencana saya yang akan memutus hubungan dengan Speedy di hari Sabtu kalau pada hari Jumat tidak ada tanggapan dari Speedy pun akhirnya saya batalkan setelah mengetahui masalah yang terjadi.
Sekarang internet di rumah sudah kembali normal setelah saya mengganti modem AZTECH yang baru setahun itu dengan D-Link yang harganya ternyata cukup mahal, karena mencari modem yang murahan di BEC agak susah meskipun sudah berkeliling ke beberapa toko. Apa boleh buat, pengeluaran tak terduga di bulan November ketika Dolar sedang menguat terhadap Rupiah yang bikin harga barang-barang elektronik naik cukup signifikan.