Kalau tidak salah PBNU dalam waktu yang belum lama ini telah mengeluarkan fatwa haram untuk berita gosip alias infotainment, padahal di Indonesia tontonan ini memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan, seingat saya, hampir semua stasiun TV punya berita gosip andalan masing-masing yang saling bersaing memperebutkan hati pemirsa dan juga para pengiklan. Dan biasanya orang yang sering sial kena bulan-bulanan gosip ya para artis dan keluarganya. Kadang berita gosipnya juga hal yang remeh-temeh seperti misalnya artis buka puasa makan singkong, artis punya pacar baru, artis bisulan (hahaha…), dll. Anehnya, meskipun beritanya remeh seperti itu, tetap saja banyak orang yang suka menontonnya.
Dulu, selama kerja di Jakarta, saya termasuk yang suka juga sama berita gosip ini. Saya ketularan suka dengan berita gosip karena di ruangan tempat saya kerja ada pesawat TV-nya (sebenarnya TV ini lebih banyak digunakan untuk pemutaran video hasil penelitian kalau sedang ada pameran). Nah kebetulan salah satu teman kerja saya, perempuan, dan kawan-kawannya, juga perempuan, di hari-hari tertentu selalu menyempatkan diri untuk nonton acara gosip ini. Karena keseringan ikut melihat, secara tidak sengaja, lama-lama akhirnya saya jadi ikutan ngefans juga deh sama acara ini. Seingat saya, awal-awal mulai sering melihat berita gosip ya waktu goyang ngebornya Inul sedang naik daun.
Selain berita gosip di TV, saya juga jadi suka baca berita gosip di tabloid. Ini juga karena teman saya yang perempuan yang suka nonton berita gosip itu juga suka berlangganan tabloid-tabloid yang ngegosipin artis-artis. Kalau tabloidnya sedang nganggur, iseng-iseng saya suka meminjam dan membacanya di jam istirahat. Dan yang awalnya iseng itu akhirnya jadi kesukaan, saya pun jadi rutin meminjam tabloidnya kalau dia sudah selesai membacanya. Kacau betul ya! Tapi untungnya, saya belum pernah nekat beli sendiri tabloid-tabloid seperti itu, artinya kesukaan saya pada berita gosip masih dalam level yang aman-aman saja, belum sampai kecanduan. hehehe…
Sejujurnya, menurut saya, membaca atau menonton berita gosip itu sebenernya memang lebih banyak tidak ada manfaatnya. Apa coba manfaatnya melihat artis diwawancarai waktu punya pacar baru, atau waktu buka puasa makan singkong, apalagi berita artis bisulan? Yang ada ya malah geli, “koq si artis gak malu gitu ya ngomong-ngomongin urusan pribadi di TV, ditonton sama banyak orang? Lha makan singkong aja koq pake ngomong-ngomong ya!”. hihihi…
Untungnya, sejak di Hamburg ini saya sudah jarang baca-baca berita gosip, kecuali satu dua, itu juga hanya dari detik.hot kalau judulnya agak-agak mengusik rasa penasaran. Tapi, sialnya, kebanyakan berita gosip judulnya justru memang bikin rasa penasaran, misalnya: “Model Gendut Berlenggang di Catwalk Gaultier”, lha kata “Gendut” nya itu kan jadi bikin penasaran ya? Ah! wartawan gosip harus bertanggung jawab kalau sudah begini!
Kembali ke soal PBNU yang mengharamkan acara infotainment, sepertinya cukup berasalan karena hampir 80% penduduk Indonesia (betul nggak ya?) beragama Islam, dan dalam Islam menggosip alias ghibah itu sangat tidak baik, sama seperti memakan daging saudaranya sendiri. Berikut adalah dalil-dalil yang menjelaskan tentang menggosip itu:
“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya”. (Al-Hujurat: 12)
“Tahukah kalian apakah ghibah itu ? “Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. “Beliau bersabda: “Yaitu engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya.” Ditanyakan: “Bagaimana halnya jika apa yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku? “Beliau menjawab : “Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu, maka engkau telah menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka engkau telah berdusta atasnya”. (Hadits Riwayat Muslim, 4/2001)
“Riba itu ada tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya sama dengan seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan riba yang paling berat adalah pergunjingan seorang laki-laki atas kehormatan saudaranya”. (As-Silsilah As-Shahihah, 1871)
“Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya”. (Hadits Riwayat Ahmad, 6/450, hahihul Jami’. 6238)
Jadi, tobat ah saya nggak mau baca berita gosip lagi. Eh, tapi sebetulnya yang harusnya lebih bertanggung jawab akan adanya berita gosip dan penyebarannya ya media massa dan wartawan atau penyiarnya ya? Masa dapet uangnya dari ngegosipin orang? Iiih… serem deh!
temenku ada yang suka berita gosip. tiap hari saya menyantap informasi gosip dari dia. tapi berhubung dia sekarang pindah kekota lain…jadi nggak ada lagi deh pembawa berita gosipnya…hehehe
Assalamualaikum, “Gosip” apa ya arti sebenarnya?… membicarakan orang lain? wah berita TV selalu mengisahkan beberapa kejadian, termasuk membicarakan orang lain. apa TV hrs di stop? padahal tidak selalu berita infotainment mengungkap aib/keburukan meski bertema GOSIP. mungkin yang lebih baik adalah saran untuk tidak menayangkan aib/keburukan orang lain & supaya isi Gosip lebih mendidik.
# khomsah:
Waalaikumsalam,
gosip bisa berarti desas-desus, isu, atau rumor, dan bisa juga singkatan dari “makin digosok makin sip” 🙂
masalahnya di media massa (apalagi yg infotainment) sering berlaku: “bad news are good news”, jadi biasanya kecenderungan kuli infotainment ya mencari atau mengejar yang bad news itu.
Gosip tetap saja tidak mendidik.
Jika beritanya benar jadi ghibah,
jika beritanya salah jadi fitnah.
Ayo kampanye haramkan infotainmen…
Beberapa bulan yang lalu seorang mantan perenang nasional Indonesia, cantik, bercerai dengan suaminya yang mantan pebulutangkis nasional. Alasannya sangat pribadi ternyata (versi infotainment): si istri terkena sindrom baby blues berkepanjangan, yang membuatnya enggan “melayani” suaminya.
Beberapa minggu setelah mereka bercerai, aku ketemu sama si mantan perenang. JAdi instruktur senam di kantor klienku. Cantik, seksi, ceria, dan ramah. Aku sampai malu hati sendiri karena tahu kehidupan seksualnya. Miris. Nggak tega, karena yang tahu ada ribuan orang lain selain aku.
Sejak itu jadi agak malas nonton infotainment.
Satu lagi: infotainment itu ghibah KALAU beritanya kejelekan, seperti kata Mas Agus. Bad news is good news.
Tapi kalau isinya cuma liputan kegiatan lebaran artis, ya bukan ghibah. Ca-ur sih emang iya :P.
Masalahnya emang ada di persentase ghibah dan fitnahnya.
iyah, tiap kali mo nonton tv klo lagi di indo.. aku suka sebel krn semuanya nayangin acara gosip menggosip heuehe.. sama semua ceritanya!! kayanya metro tv yg acaranya paling bermutu…
baby blues syndrom apa sih…hehe,sumpah emang nggak tau..
mangkanya..disney channel aja..ooopsss….
# Rahma:
hihihi… nanti Rahma kalau udah jadi ibu yg baru punya baby mungkin bakal ngerasain juga baby blues syndrome alias depresi pasca melahirkan…
coba baca di http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=85
Biarkanlah gosip, yang sudah ada sejak manusia ada… Kalo gosip dilarang, kasian mahluk yg berasal dari api, susah cari celah…
Gus, met lebaran aja deh. Salam ntuk Kel-mu.
: )
rahma mo mudik besok…sbelom minal aidin walfaidzinnya telat…. ngucapinnya sekarang aja yaaahhh..
buat semua2…. yg kalo komen2 ku rada kasar ato gemana getuu…mohon maafff….
happy aidil fitri allz….
# Rahma:
met mudik… met idul fitri, dan mohon maaf lahir batin juga…
Nah, tulisan mas agus ini jadi mengingatkan kita, bahwa secara tidak sadar kadang membicarakan aib orang lain. Makasih Mas, post-nya.
Sekalian mau ngucapin Selamat Lebaran, taqobbalallhu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan bathin. Juga buat keluarga dan semuanya deh…yang ikutan baca.
# httsan:
hi pren, met idul fitri juga ya. maap lahir batin kalau ada salah-salah saya. salam juga buat keluarga…
# faisal:
selamat idul fitri Faisal, maaf lahir batin juga. moga-moga puasa kita berhasil ya, biar bisa jadi orang yang tambah taqwa…
btw. udah beli baju taqwa belon? hehehe…
pak agus, minal aidin wal faidzin, ma’af lahir bathin ya pak. selamat idul fitri. mbak putri bikin ketupat nggak nih 😉 dijerman lebarannya kapan?
# hani:
selamat idul fitri dan mohon maaf lahir batin juga bu Hani. kita bikin ketupat plastik, seperti biasa. maunya sih ketupat daun kelapa, sayangnya gak ada daun kelapanya…
lebarannya mungkin 23 mungkin juga 24 oktober, soalnya mulai shaumnya juga ada yang 23 dan ada yang 24 september…
[…] Agus Setiawan agrees to such fatwa on the ground that (a) 80 percent of Indonesians are Muslim and (b) that doing or listening to gossip news are clearly forbidden or highly discouraged in Islam. Besides, he observes, that watching such program is highly time-wasting and unproductive. […]
[…] it stated that watching gossip program on TV is considered haram or ‘unlawful’.Agus Setiawan agrees to such fatwa on the ground that (a) 80 percent of Indonesians are Muslim and (b) that doing or […]
Gimana caranya ngilangin sikap arogan tetangga gw yg militer di Ra4/54 Kota Wista cibubur?Soalnya sering gw tegor jgn naroh barang2x mereka di rumah gw pdhl mereka udah punya properti sendiri,dan gw juga tinggal di dalam kawasan sipil,saking arogannya mobil mereka pernah melintang di depan carpot gw,seolah2x mereka bablas aja dan arogan kalau kepentingan mereka.Pernah diperingatin satpam komplek gw karena sipil.Gw juga pernah dipelototin ajudannya heran seolah2x masih jaman dulu.Gimana cara bikin mereka sadar?
tentang gosip adalah sesuatu yang paradoks; semakin banyak kita bicarakan dan permasalhkan semakin dalam kita terlibat dalam gosip itu sendiri. bagi saya gosip bukan hanya mengenai berkaitan dengan kaidah agama tetapi lebih pada persoalan bahasa dengan berbagai konsekuensinya. dan jika kita mengacu pada bahasa maka kita juga perlu melihat budaya dimana bahasa itu digunakan. adalah menarik jika ada yang mau membantu saya dalam memahami fenomena gosip dalam kerangka pemahaman ilmiah. dan saya akan sangat berterima kasih.
pantet be ditu didiin.. sing pentin g tawang
epe seh gunanne ngae gosip,,,, ngae timpal gedeg dogen,,,, terus cerai ajak kurnan sing lek nang abedik…. apebin jani cerai bin mani be dingeh nganten jak nak len……..med ningehanggggggggggggg
duuh kangen nih ma tmen2 w….
bayu, martina, lala, rizky, suci,k’widda, indah
emma, nisa, rahma, iffah, ega, astrid,
t’nia, angga, aeng, dian, ary, doni, atep…
jangan lupa yua add fs w di nuzza_zauora@yahoo.com ok…
aduuh..udah lah jgn bawa2 agama..susah lah kalo bisnis disangkutpautkan dgn agama..namanya org lg cari duit..dan emang udh konsekuensi artis digosipin..kn mereka public figure
Yah memang acara gossip emang selalu bikin penasaran termasuk saya , tapi say a jarang jarang nonton acara gosip ,soalnya kurang suka,mendingan liat berita yang sekarang lagi hangat,ekonomi, politik,sosial,dll.
hiiii…. menjijikkan uda bangkai, bangaki manusia ” saudara ” lage…. tu kan perumpamaan orang yg suka membicarakan aib orang lain…. dalam bhs jawa d sebut ” ngrasani ”
naudhubillahi mindhaliq
” (Al-Hujurat: 12″
dengerin aja uda dosa apalagi yg langsung ikut2tan ngrumpi ” membicarakan aib orang “