Tidak perlu disangsikan lagi, kabar berpoligaminya Aa Gym, dai kondang dengan konsep Manajemen Qolbu (MQ) dan nasyid andalannya “…Jagalah hati, jangan kau nodai…” membuat banyak orang terhenyak kaget, dan bahkan banyak dari pengagum dan penggemar beliau, terutama kaum hawa, yang merasa kecewa dengan pilihan Aa Gym berpoligami tersebut. Bahkan kawan istri saya, perempuan Jerman, yang selama ini sering mendengarkan siraman rohani beliau dalam format mp3, meskipun dia bukan orang Islam, pun ikut merasa kecewa. Juga beberapa ibu-ibu, baik teman blog istri saya di dunia maya maupun teman dalam dunia nyata, banyak yang curhat mengungkapkan perasaan kecewanya.
Harus diakui, Aa Gym adalah salah satu sosok dai yang banyak menjadi panutan dan idola saat ini, bahkan boleh disebut beliau adalah ikon untuk kaum muslim perkotaan yang modern. Bahkan dalam bursa pemilihan presiden beberapa tahun yang lalu, nama beliau pun sempat muncul dan banyak didambakan orang untuk menjadi presiden alternatif di Republik tercinta Indonesia, karena keteladanan dan dakwah-dakwah beliau yang mampu menyentuh kalbu dan juga mampu menunjukkan bahwa Islam bukanlah agama yang “sangar”.
Poligami, hal yang dibolehkan dalam Islam dengan batasan maksimal 4 istri dengan syarat harus bisa berlaku adil, dalam tatanan masyarakat modern seperti saat ini, tetap merupakan suatu yang sangat berat dan sulit untuk diterima oleh sebagian (besar) kaum hawa. Bagaimanapun juga, tak mudah bagi kaum hawa untuk bisa saling “berbagi suami” dengan perempuan lainnya. Lucunya, dalam banyak kesempatan diskusi tentang poligami, kaum adam lah yang kebanyakan bersuara lantang dan bahkan mengatakan bahwa jika istri ikhlas menerima suaminya berpoligami, maka itu dapat menjadi ladang bagi sang istri untuk “mengeruk” pahala sebesar-besarnya dan merupakan salah satu alternatif dalam meraih pintu surga. Ini jelas fenomena yang agak ganjil menurut saya, karena bagaimanapun juga bukan hanya istri yang harus dituntut untuk selalu ikhlas terhadap suami, tetapi suami pun harus bisa ikhlas kepada istrinya. Artinya, jika istri tak ikhlas untuk dimadu, maka adalah hal yang lebih utama jika suami mampu untuk ikhlas menerima keputusan sang istri tersebut. Logika berpikir yang saya gunakan cukup sederhana saja, suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan jika pemimpin mampu mendengarkan dan mengakomodir suara orang yang dipimpinnya, itulah ciri pemimpin yang baik, bukan pemimpin yang tiran dan egois.
Memang susah untuk menjadi tokoh yang diidolakan, seperti Aa Gym ini, yang akibat pilihannya berpoligami membuat sebagian kaum hawa harus merasa kecewa, bahkan sampai dibawa ke dalam mimpi dan muncul perasaan takut yang menghantui hati dan pikiran mereka. Takut kalau-kalau suami mereka akan mengikuti langkah Aa Gym berpoligami, apalagi Aa Gym punya motto yang cukup terkenal: “Mulailah dari hal yang paling kecil, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah sekarang juga…”. Padahal, poligami bukanlah perintah yang harus dilaksanakan, dia hanya sekedar dibolehkan dan tidak dilarang. Selain itu juga bukan hal yang mudah, maka dari itu dalam ayat yang menjelaskan tentang dibolehkannya poligami itu Allah berpesan: “… dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
Lebih dari itu, akibat begitu kondang dan fenomenalnya Aa Gym ini, sampai-sampai pasca merebaknya berita poligami Aa Gym, pro dan kontra mengenai praktik poligami kembali mengemuka dan menjadi bahan diskusi yang sangat hangat dimana-mana, bahkan muncul wacana bahwa poligami akan diatur oleh negara. Luar biasa! Maka dari itu pantas kalau Aa Gym dinobatkan menjadi “man of the year 2006” karena beliau mampu “mengguncang” Indonesia, bahkan dunia, dengan poligaminya!
Morgen Agus, Assalammu’alaikum,
Es ist sehr kalt hier ( – 20 C ). Yah menurut saya wajarlah kalau orang2 Indonesia bahkan sampe yang di manca negara ikut heboh dan geger soal poligaminya Aa Gym ini. Sebab kita cenderung butuh sosok “Bapak Ideal” yang melindungi kita, yang membuat hati kita tentram terpayungi dengan nasihat2 dan wejangan2nya. Figur “Bapak” pengayom ini seyogyanya tidak ikut berpolitik alias netral dan utuh keluarganya alias tidak poligami.
Kita butuh idola, di tengah dahaga gempuran krisis nilai2 yang membanjir datang dari kemajuan globalisasi. Kita butuh seseorang “Bapak” yang sangat Indonesia dalam menghadapi survival kehidupan sehari2.
Dan sosok itu tadinya ada pada Aa Gym !!. Coba kalau yang kawin lagi Pak Sastro dari Yogya, toh orang2 sa Yogya or bahkan Indonesia diam2 aja ga ribut, atau dulu waktu Pak Moerdiono poligami dgn Machicha Muchtar yah biasa2 aja tuh.
Nah tentunya menurut saya sih bukan krn poligaminya yang seharusnya diributin, tp mungkin krn secara alam bawah sadar kita cemas dan terguncang karena kehilangan idola dan “Bapak” panutan.
Kita ini keluarga besar bangsa Indonesia, mungkin ke depannya kita akan selalu mengidolakan seorang “Bapak” atau sosok panutan baru dan itu sangat wajar rasanya.
Memang pantas Aa Gym jadi Indonesian Man of The Year 2006 sebab Presiden Pak SBY pun jadi ikut repot menangani SMS yg membanjir soal ini.
Anyway, kesimpulannya, sebenarnya dalam hati kita sedih dan kecewa berat, karena kehilangan figur “Bapak” idola, itu saja.
As simple as that, we lost a father figure, an idol !
Alles Gute,
Teh Iie
This is proof that we are all just human after all, nobody is perfect..
Saya setuju sama pendapat Agus di artikel sebelumnya, kalau memang istri pertamanya dah setuju dan dia mampu ya silahkan..
Saya pribadi ga setuju sama poligami, tapi bukan hak saya untuk menghakimi orang lain yang melakukan.
Terus terang saya ga ngerti sama prinsip idola. Off course I admire a lot of people in this world for certain things that they do, but that’s about it. They are human, so they can make mistake. It’s natural.
Salam kenal,
Isdiana
# Teh Iie:
Wah dingin banget Teh, -20C. brrr…
Makanya, gak perlu terlalu mengidolakan manusia secara berlebihan, yang wajar-wajar aja. Biar gak terlalu kecewa kalau ternyata idola kita itu tidak seideal yang kita bayangkan dan duga sebelumnya…
# Isdiana:
Salam kenal juga…
Masalah idola-idolaan, manusia kadang-kadang memang suka terlalu mengidolakan orang lain secara berlebihan… 🙂
Kok nggak ada komentar ttg kasus video porno YZ dan Maria Eva? Saya tunggu ya.
Hi Agus dan Reader,
Iya nih yg rame kayaknya malah Aa Gym ini.
Nah Pak Dai Sejuta Umat Zainuddin mZ jug poligami tuh, tapi ga heboh, semuanya maklum. Trus lagi Pak Hamzah Haz juga poligami, trus AM Fatwa lagi2 ga ribut.
Kalo sejarah poligami di Indo sih dari jaman raja2 dulu ya, itu juga ga diributin.
Kenapa coba ??
Sebab mereka itu yg saya sebutin di atas, ya memang berperilaku khas laki2, tanpa basa basi, tanpa dibungkus kata2 lembut santun perilaku yang seolah2 menjunjung istrinya atau wanita. Pokoknya mereka poligami dan orang2 pun ya sudah maklum saja, kalau mereka begitu itu bukan urusan kita, mereka kaya dan menurut mereka bisa adil lahir bathin.
Aa Gym lain, menurut saya mah musang berbulu domba, pura2 baik kpd perempuan, sok berpihak pada ibu2, sok galant, gentle dan romantis,,,, taunya sama juga poligami.
itu yang bikin kita kecewa, mbok kalo mo gitu sih jangan berackting beda dari laki2 lain jangan cari simpati dong.
Saya masih mau tuh denger ceramahnya Zainuddin, tapi klo Aa Gym sih saya pikir mendingan lebih banyak baca Quran sendiri deh.
Soal YZ dan Maria EVa ? , lagu lama DPR, ingat kan ??, cuma dulu tuh blom ada aja HP pake kamera, coba kalo dah ada ya rekaman juga kali.
Salam,
Teh Iie
Man of the week saya pikir, sebab ini mungkin hanya Trend Sesaat™ 🙂
# reader:
kasus YZ? hahaha… males ah, norak sih. masa “gituan” aja pake direkam segala 🙂
# Luthfi:
Aa Gym emang ngetop koq. Kalau gak ngetop, gak mungkin kan banyak yang kecewa. Gara-gara beliau, poligami jadi bahasan yang menarik. Kayaknya Pak Puspowardoyo tidak perlu pusing lagi untuk mencari kandidat yang berhak atas Polygamy Award…
DIAM ADALAH LEBIH SELAMAT,,SEGALA SESUATU KEBENARAN ANDAIKATA KITA BELUM KUAT MENGAMALKAN…LANGKAH..YG..TERBAIK..ADALAH…DIAM….DARI..PADA.MEMBERI PENILAIAN YG KURANG BAIK HANYA SEKEDAR MENDUKUNG HAWA NAFSU KITA..KARENA KITA BELUM KUAT MENGAMALKANNYA….
KARENA PERINTAH AGAMA ITU….ADA..YANG……..ENAK SESUAI NAFSU KITA DAN ADA YANG TDK ENAK YG BERTENTANGAN DG HAWA NAFSU KITA…..
JADI MENURUT SAYA DIAM ADALAH JALAN TERBAIK DALAM MENYIKAPI PERISTIWA YG HARI INI SEDANG HEBOH DIMANA2…..KARENA…EFEKNYA..SANGAT..NGERI APABILA KITA KRN NGGAK KUAT MENJADIKAN KITA TAMBAH SELALU MENCACI MAKI,MENGHINA,PADAHAL,…ITU MEMANG JELAS2..ADA..DASARNYA………
MARI KITA TAHAN NAFSU KITA UNTUK…MENCELA..DAN..SBGNYA……
bukan hanya istri yang harus dituntut untuk selalu ikhlas terhadap suami, tetapi suami pun harus bisa ikhlas kepada istrinya
setuju sama yang ini 🙂
Shame on you Aa Gym,
The Verse that allows polygamy “was revealed after the battle of Uhud in which many Muslims were killed, leaving widows and orphans for whom due care was incumbent upon the Muslim survivors.”
The translation of the verse is as follows: “If you fear that you shall not be able to deal justly with the orphans, marry women of your choice, two, or three, or four; but if you fear that you shall not be able to deal justly (with them), then (marry) only one…” (Qur’an 4:3)
From this verse a number of facts are evident:
That polygamy is neither mandatory, nor encouraged, but merely permitted.
That the permission to practice polygamy is not associated with mere satisfaction. Rather, it is associated with compassion towards widows and orphans in a time of war, a matter that is confirmed by the atmosphere in which the verse was revealed.
That dealing justly with one’s wives is an obligation. This applies to housing, food, clothing, kind treatment…etc., for which the husband is fully responsible. If one is not sure of being able to deal justly with them, the Qur’an says: “then (marry) only one.” (Qur’an 4:3)
This verse, when combined with another verse in the same chapter, shows some discouragement of such plural marriages.
The other verse plainly states: “You are never able to be fair and just between women even if it is your ardent desire…” (Qur’an 4:129)
As fairness and justice between two wives is a requirement for polygamous marriage and Allah Himself tells you that “you are never able to be fair and just between women even if it is your ardent desire”
How do you justify your actions?
Marilah kita jangan terpancing pada polemik yang tidak berujung pangkal.
Mengapa? karena masalah poligami adalah masalah yang sifatnya pribadi, tidak masuk teritori publik, walaupun Pak Ahmed dari Madinah mengungkapkan secara gamblang bahwa tidak mungkin seorang lelaki itu bisa adil terhadap dua wanita di antaranya, which is I absolutely agreed upon. Namun tidak ada dalil yang melarang poligami bukan? Poligami tidak dilarang, bahkan ada yang lebih buruk dari poligami, yaitu perceraian; karena tidak disukai Tuhan.
Jika Tuhan membolehkan poligami, kenapa manusia harus melarang? toh tidak ada dalil yang mengharamkan bukan?
Walaupun saya sedikit ingin menyampaikan bahwa poligami sebaiknya harus dalam batas-batas tertentu. yaitu:
1. Jika istri tidak memiliki keturunan
2. Untuk menyantuni janda-janda tua dan miskin, untuk menghindarkannya dari fitnah, serta menolong anak-anak yatim yang ada bersamanya.
3. Adil –> bisakah selain kepada istri-istrinya kita juga berlaku adil terhadap anak-anak kita, tetangga, saudara, dan lainnya?
The answer is yours and yours only. Don’t judge other people, we’re not God.
OK Guys?
[…] Ridho Putradi, quoting a verse from the Quran which is often used by pro-polygamous husband, says that “for whatever reasons I dont agree with polygamous life.” There are 49 comments (and counting) in his post on Aa Gym’s polygamy most of which fully support his opinion with various reasons. Similar opinions are posted by many bloggers including Rohprimardho, Tata Danamihardja, Morning Dew, Ida Abidin, Agus Setiawan, Rani, and many more. […]
kenapa malas? menurut saya, masalah selingkuh harus dikomentari dengan lebih rajin daripada poligami.
kalau untuk poligami, misalnya, kang agus menulis x tulisan, maka untuk selingkuh mestinya 2x.
kang agus mengomentari poligami dan saya menangkap kesan, kang agus antipoligami.
kang agus malas mengomentari selingkuh dan saya menangkap kesan, kang agus permisif/cuek.
tapi semoga saya salah 🙂
Mas Agus kutip ayat al Quran “… dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
mmh… “budak2” di sini maksudnya apa? berarti zaman dulu waktu masih ada slaves, dengan para slaves wanita, laki2 boleh saja ML, di samping dengan para wanita yg statusnya “istri”? Trus zaman ini kan ada pembantu, apakah itu berarti dengan para pembantu si tuan rumah boleh aja bebas mau dipakai seperti “istri”, wong dibenarkan dalam ayat itu, malah disebut khusus bahwa dengan budak2 juga boleh (tanpa ada syarat harus adil dsb. yg hanya berlaku pada hubungan dengan istri)?
Dan, pertanyaan kedua, apakah itu berarti al Quran membenarkan slavery? Kan keadaan “budak2” yg “dimiliki” oleh orang lain disebut seperti fakta, dan dalam konteks urusan hubungan pria-wanita malah disebut dengan khusus sebagai tambahan, “dengan budak2 kamu juga boleh dong” gitu kesannya?
*agak bingung nih*
# reader:
bukannya permisif atau cuek, tapi kan memang sudah jelas hukumnya yaitu haram alias tidak dibolehkan sama sekali. saya sendiri bingung, apa yang harus dibahas. moral? urusan beginian kan rumit. moral bisa “diset” dengan bertindak sok moralis di depan umum.
soal poligami, saya gak anti koq, toh itu memang dibolehkan. saya hanya melihat bahwa di jaman seperti sekarang ini kebanyakan kaum hawa memang tidak mau untuk berbagi suami, jadi suami juga harus bisa toleran dong…
# mau nanya:
wah, anda harus loncat ke masa lalu untuk bisa memahami perbudakan. tapi saya kira artikel di http://www.mail-archive.com/keluarga-islam@yahoogroups.com/msg10870.html cukup bisa memberikan sedikit gambaran tentang perbudakan itu dan kenapa hal itu disebut-sebut di dalam Al-Quran.
Mau Aa gym ato nggak kek, saya si akan selalu kecewa ama laki2 yang memutuskan tuk menjalani praktek poligami….
well.. yeah.. nobody’s perfect.
Saya setuju dg pendapat Hj Lutfiah Sungkar. Sangat menyayangkan tindakan yg diambil Aa Gym. Menurut saya Aa Gym tidak sampai memperhitungkan dampak apa yg akan menimpa masyarakat kita.., yg katakanlah untuk era saat ini.., boro2 mikir poligami, masih banyak urusan yg lebih penting utk ditindaklanjuti. Mestinya Aa Gym yg selama ini kita nilai sbg figur panutan memperhitungkan itu semua, tapi apa yg dia lakukan justru membuat resah masyarakat, terutama kaum hawa, beliau spt mau memberikan contoh poligami ideal. Stop it!!! We don’t need it!!! Masyarakat kita blm butuh teladan urusan seperti itu..!!!! Kembali terbukti…, bahwa kebenaran sejati hanyalah milik Allah Swt…
Aduuuh ngapain sih ngeributin poligami??
Kan udah jelas di Al Qur’an kalo poligami itu gak di larang dan gak diwajibin… Gak
Jadi gak perlu ngadilin aa gym or siapa aja yang berpoligami? wong gak di larang kok… Jangan berlebih-lebihan apalagi melebihi apa yang di state di al-q
Tapi juga jangan konyol sampe bilang poligami itu wajib segala.. Gila kali ya…?
So setuju/gak setuju poligami itu pilihan setiap muslim/muslimah.. Kalau menolak secara pribadi untuk melakukan poligami itu hak pribadi setiap muslim/muslimah tapi jangan menganggap orang yang berpoligami itu orang gak bener..
Kalau kamu laki-laki muslim trus mau berpoligami.. silahkan aja.. tapi inget aja urusannya berat, tanggungjawabnya berat.. kepleset dikit atau gak bisa adil sedikit maka akan banyak orang lain yang menderita.. istri pertama dan anak-anaknya atau istri kesekian dan anak2nya.. Dan jangan lupa bisa masukkan dalam definisi Kekerasan Dalam Rumah Tangga yg sekarang udah ada aturan hukumnya.
Kalo akhirnya kamu berpoligami, maka kamu harus berusaha terus bersikap adil. Allah kan bilang jangan kamu terlalu condong kepada yang satunya aja.. Dan selalu berusaha memperbaiki kualitas adil tersebut day by day (continuous improvement).. jangan sampe gak fokus, ntar ada yang menderita..
Kalau kamu sampe menceraikan istri pertama kamu karena mau berpoligami maka kamu telah menyengsarakan istri pertama kamu dan anak-anaknya secara materi dan batin.. Dan bahkan kamu bikin malu orang Islam aja.. semena-mena mau kawin lagi dg cara ceraikan istri pertama…
Kalau kamu mau di poligami oleh suami kamu, pelajari alasannya dan jangan lupa terus menerus minta petunjuk dari Allah.
Kalau dia mau ngawinin selingkuhannya, itu namanya kurang ajar.. Mending cerai aja.. Tapi jangan lupa pake akal sehat dan minta pertolongan Allah untuk bisa hidup mandiri secara ekonomi dan batiniah.. Mungkin sebagian (gak semuanya) kasus poligami bermasalah karena si laki-laki mau nikahin selingkuhan.
Jadi buat wanita muslim, sebaiknya harus berlatih/membiasakan diri hidup mandiri terutama secara ekonomi untuk berjaga-jaga kalau dapet suami yang mau MAKSAIN poligami. Bisa dengan kerja di kantoran atau melakukan usaha yang produktif seperti menjahit, memasak /katering, jual kue dll
Buat temen2 yg gak suka poligami juga jangan terlalu mendramatisir lah.. Bilang lah kalo ‘poligami itu bisa sukses karena berbohong’, atau ‘mana ada perempuan yang mau dimadu’, atau ‘ semua perempuan yang dimadu itu pasti hidupnya menderita’ dan lain-lain
Misalkan cuma ada 800ribu keluarga poligami diseluruh dunia dibandingkan total sekian milyar penduduk (mungkin juga lebih), apa kamu udah tanyain tuh semua istri pertamanya kalo dia menderita? apakah menderita pada saat awal dimadu sampai dengan setelah menjalani proses hidup berpoligami yamg panjang?
Karena gak ada yang menanyakan langsung mereka semua paling juga kan pake metode sampling. Kesimpulan dari sampling itu kan bukan suatu generalisasi mutlak 100% bahwa misalnya “mana ada sih wanita yang mau dimadu?”, “pasti wanita yang dimadu itu hidupnya menderita deh..”.. Jangan dramatisasi deh..
Trus jangan artiin kata adil di Al Quran itu hanya sebatas ngasih harta yang sama, frekuensi ngegilir yang sama banyak dll..
Contoh kongkritnya si suami mau dateng ke istri kedua eh pas lagi dateng bulan.. apa iya mau dipaksa karena supaya adil dalam hal frekuensi..
Coba cari deh ternyata pemahaman adil di ayat al-q itu ada 4 pemahaman yang berbeda.
Trus, tafsiran saya kemampuan bersikap adil itu bersifat personal.. jadi kita gak bisa ngelarang orang poligami karena secara logika generalisasi kita bilang gak bakalan ada orang bersikap adil..
Soal adil dalam berpoligami bisa dianalogkan dengan adil menjadi pemimpin.
Kita semua berharap calon pemimpin itu bisa bersikap adil. Kalo adil jadi syarat didepan untuk boleh/tidak menjadi pemimpin, gimana cara nge-test nya?
Kalo kita percaya bahwa hanya Allah yang bisa bersikap adil dan manusia tidak dikasih kesempatan untuk berusaha berlaku adil maka gak ada satu orang pun yang bisa jadi pemimpin.. karena percuma toh.. gak bakalan ada manusia yang bisa bersikap adil..
Jadi rasanya gak pas kalo kita bilang adil itu adalah syarat berpoligami maka gak bakalan ada orang yang bisa berpoligami dan… artinya gak bakalan ada orang yang bisa jadi pemimpin.. Gak usah pake presiden, CEO, CFO dll…
Allah tau bahwa manusia gak bakalan bisa adil maka dalam dikasih tau supaya jangan condong pada salahsatu saja.. dan Allah menyukai orang yang mau melakukan perbaikan.. Coba baca ayatnya lengkap deh..
Kalau dari awal kita berfikir gak bisa berlaku adil atau gak kuat ngelola keluarga yang besar ya jangan berpoligami. Nambahin masalah dan namabahin dosa aja..
Nah yang perlu diedukasi secara detil kepada laki2 sejak alil balig itu adalah betapa berat hidup berpoligami karena bisa membuat kita berdosa lebih banyak dari pada tidak berpoligami.. Dan sosialisasikan juga ada aturan hukum tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga.. Biar masukkin aja tuh orang2 yang melakukan KDRT
Jangan dilarang atau dipersulit sedemikian rupa sehingga tak ada satupun orang yang bisa berpoligami.. weleh-weleh Allah aja gak melarang kok..
Oh ya saya belum berkeluarga dan gak kepikir mau berpoligami. Tapi saya gak kecewa sama aa gym. Saya cuma berdoa supaya mereka bisa menjadi keluarga sakinah yang dirahmati Allah dan selalu bisa berguna/bermanfaat bagi orang banyak. Amiinn..
Saya gak mau buang2 enerji percuma.. apalagi cuma ngakibatin banyak enerji negatif muncul..
Salam,
kalem pren
Aa Gym itu, kurang ajar , kita ditipu dengan ceramahnya seperti dirayu pencopet agar kita beramal sehingga banyak teman-temandari autria, usa, belgia, nederland , jepang mengirim banyak sumbangan untuk kepentingan umat dan santrinya ternyata digunakan untuk kekayaan pribadi dan perusahaannya serta kawin lagi,…..coba lihat bila ada tetangga kita dengan istri anak 7 bapaknya kawin lagi….atau adik kita jadi istri kedua…apakah kita bisa iklas, atau apakah putri Aa Gym mau jadi istri ketiga atau ke dua…..jujur lah gym kamu penipu berkedok da’i…..daruut tauhid…
salam cyber mexico city
[…] 支持一夫多妻的男性常引述一段《古蘭經》文做為宗教佐證,不過Ridho Putradi則說「無論有什麼理由,我都不贊成一夫多妻」,這篇文章已吸引至少49篇回應留言,多數都同意他的言論,其他如Rohprimardho、Tata Danamihardja、Morning Dew、Ida Abidin、Agus Setiawan、Rani等部落客都有類似言論。 […]
@Wadiati
“Aa Gym itu, kurang ajar , kita ditipu dengan ceramahnya seperti dirayu pencopet agar kita beramal sehingga banyak teman-temandari autria, usa, belgia, nederland , jepang mengirim banyak sumbangan untuk kepentingan umat dan santrinya ternyata digunakan untuk kekayaan pribadi dan perusahaannya serta kawin lagi,…..”
>>>> Ada bukti?
si gym ini KAGAK PANTES di nobatkan jadi man of the year 2006. MEMALUKAN!!
Kalo semua orang lantas mampu ‘merasa’ adil kepada seluruh istri, apa lantas poligami jadi sah? Semua manusia pasti egois dan MERASA telah berlaku adil.
Itulah sebabnya Nabi Muhammad SAW berulang kali mengingatkan akan resiko poligami. Itulah juga bahayanya nyomot ayat yg gak lengkap, masih ada ayat lanjutannya tuh… (kalau ngebaca ayat tentang pelegalan poligami itu jangan hanya sampe’ ……….minan nisaai mastna wa tsulaatsa waruba’…….. thok,
tolong mbok yaa juga dibaca……fainkhiftum anlaa ta’diluu fawakhidatan………dzaalika adna antm ta’uluu….(An-Nisa ; 129) )
kalo sudah mampu, sudah kaya, dan MERASA bisa adil, lantas boleh poligami? Kembali ke jaman jahiliyah deh kita semua… 😆
Kasihan deh para istri pertama yg banting tulang bantu suami supaya sukses, eeh setelah sukses malah mau kawin lagi…
Soal aa gym, saya cuma bisa komentar “jagalah hati… jujurlah diri… jangan lain di mulut lain di hati…”
siapa bilang ajaran islam mengerikan? Yang mengerikan adalah manusianya yg punya INTERPRETASI sendiri-sendiri, benernya sendiri. Kayak teroris yang mengatasnamakan Allah.! 👿
Lagi2 agama kok jadi kedok! (kayak azahari/nursin m top) yg pake dalil agama buat ngebom sana sini…)
Sadarlah bung, Allah menciptakan manusia laki-perempuan sederajat. Jangan mengutip-ngutip ayat suci Al-Quran secara tidak lengkap. Itu musyrik & bathil namanya.
nggak pantes dipanggil ‘aa’
shame on you gym! jatuh karena nafsu!
cuciaaannn dehh loooo…. !
yuk KEMBALI KE LAPTOP!
Coba lihat tahan berapa lama si aa gym….klo kualat sama bini tua….dari susah diikutinn….dah senang…b’tingkah….gede NAFSUNYA juga yaah t’nyata si aa…masa dia blg bgini : “Klo belum cukup ILMU, jangan skali2 mencoba polygami…”. ILMU APAAN tuuuuh yg dimaksud !!!! Gw gak pernah dengar yg ngajarin begitu?ilmu tipu muslihat yaaahhh…..(menipu istri!)
Apaa semakin suci seseorang n semakin pintar seorang laki2…lantas boleh menyakiti sesamanya ?Sebagai istri/wanita dianggap seperti mainan saja…seperti tidak memiliki harga diri…kita jadi perempuan kaya gak laku aza….bisa diperlakukan demikian sama org yg katanya CUKUP ILMU…..itu namanya PENINDASAN HAK ASAZI scr blak2an….menginjak2 harga diri istri sendiri….Teh cerai’in aza si aa….buktikan klo teteh juga dah cukup ilmu…bisa dapatin yg lebih baik lagi dr si aa, masa DIAAAM AZAAA TEEEH, b’tindak doooonk Teeeeh……….
Dasar si RINI juga gak tau diri…udah tau laki orang di EMBAT juga…..sama2 perempuan kog begichuuu….riniiii loeee kaya gak lakuuuu azaaa d….sok cantik….sok suciii…sok imut2…padahal b’hati iblis…..coba klo anak perempuan loe di madu nanti….gmna rasanya?…enak?nyaman?menabur angin…menuai badaiii loee rini….gak laki gak perempuan’nya sama aza…lagi pada dimabuk cinta seeeeh loe padaaa….capek dah gw….zaman dah pada kebolak-kebalik kalii yeee
Iya klo gue bilang seh mukanya Teh Nini lebih bawa hokiiii…..lebih fresh(ceileee kaya buah2an aja)…wajahnya Teh nini tuuh gak ngeboseninbiar dilihat lama2 juga, dibanding si Rini ni ni ni ni…..emank si rini kelihatannya aja imut n maniez, tapi gak hoki muka ce yg kaya begitu maah, tanya sama kanghokian tuuh(siapa yah kanghokian?!kayanya kenal yah?!), buktinya si Rini jadi model gak tkenal2 amat, tkenalnya pas ngerebut si Aa gym doang. Iiiiihhh maluuuu iiiihhh udah merebut suami org pake masuk tabloid and koran segala lagiii…..dimata masyarakat nama loe dah jueleekk tuuuhh riniiii….
Untuk Kasus YZ makanya dr pertamanya, klo gak mau terbakar jgn main apiiii dong. ingat anak bini dong masa mau nyalahin ME 100%. dua2nya sama ajaaa d.
syabaas agus, and zindabaat buat semua yang ngedukung poligami.
Minta maaf buat teh lie, memang benar teh bilang bahwa aa gym secara kebetulan figur/Ayah ummat, tapi sekali-kali yang minjadikan dia vigur bukan dia, but ummat sendiri, so kalaupun beliau poligami ada urusan apa ama yang lainnya, mau di caci or di acungi jempol toh gak ngaruh buat beliau, sebenarnya kita nih yang kudu sadar diri, jangan hanya sekedar kulit doank yang islam, luar dalam donk, trus kalau teh bilangnya beliau gak usah nyari simpati masyarakat, lho yang nyari simpati siapa….?
lawong teteh sediri kok yang simpati ma beliau (maaf), saya yakin kalau aa gym poligami ma teteh justru teteh mungkin akan menjadi “pejuang” poligami dan bakal ngelabrak semua yang menentangnya. tapi sekali lagi ini hanya satu kemungkinan aja, apalagi org kayak aa gym udah ganteng (menurut survey beberapa muslimah kita) mapan finansial plus paham agama, ana mah salut banget ma beliau. dari sekian banyak muslimah (gadis2) yang calonkan diri pengen “dipoligami” beliau justru beliau nyari yang “biasa-biasa” aja, alias janda.
tapi… sekali lagi, emang susah kalau bicara perasaan ma kaum hawa (tanpa bermaksud memojokkan-innalillah) terkadang susah ngedepanin akal, jangankan teteh, ibu ana aja ketika ngeliat resepsi pernikahan aa gym langsung ngasih komentar, agar anaknya gak ngikutin aa gym.
hmm…. ana justru ragu ama cara berislam/beriman kita, ngaku muslimah tapi syariat Allah di buang ke tong sampah, ngakunya simpati ama janda2 perang juga suami2 yg selingkuh, tapi poligami masih juga di “caci”. sebenarnya maunya apa sih kalian wahai kaum hawa?
mengatasnamakan peduli ama kaum hawa, eh secara prakteknya justru gak peduli ama kaum hawa. gunakan donk akalnya…
mehra bahani… bohot syukria.
(Indonesian Student of IIU Islamabad – Pakistan)
aa gym yang baik hati nisa engga tahu harus ngomong apa yang pasti nisa kageeeeeeeeeeeet setenag mati poligami tidak di larang tapi iiiiiiiiiiiiiiiiii kalau aam mau menghargai sedikit perasaaan istri aa itu lebih halal!
lebih baik selinggkuh atau main ke lokalisasi kan itu dianggap sudah wajar daripada poligami lagian istri kita lebih memilih suaminya begitu . coba diadakan poling berapa pria yang beristri melakuhkan selingkuh atau kelokalisasi pasti hasilnya lebih dari 50% yang melakuhkan
HIDUP SELINGKUUUH…….. kayaknya bentar lagi aka lebih banyak Penyakit Menular Seksual yang timbul gara-2 selingkuh… hehehehe…
man of the year? You got to be shitting me and the whole muslim in Indonesia… he should be the bastard of the year! najis ….
Ghibah teruuuuus… aw gilaw!!!
Mendingan kita nyanyi:
Jagalah t*tit, jangan kau kotori
Jagalah tit*t, amanat ilahi
Bila syahwat kian horny, ayo cepat menikah lagi
Bila istri tak setujui, beri saja janji surgawi
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati …. itu bull s h i t sejati :))
Sebelum poligami ya… pasti selingkuh dulu.
Jadi Poligami adalah selingkuh yang dilegatimasikan, ya ngak?
So, dengan kata lain poligami adalah dosa!
AA gym bilang lebih baik poligami, dari pada TTM (Teman Tapi Mesum)… ih, kok bisa-bisanya dai bilang gitu ya?
Sebelum poligami, pasti lirik-lirik dulu, jatuh cinta dulu dan ingin memiliki… atau malahan mungkin Mesum dulu… ih… apa itu bukannya dosa? Ingin perempuan lain padahal sudah punya istri? Udah deh, Stop POLIGAMI yang berkedok diperbolehkan oleh Agama!! Itu hanya sekedar NAFSU!! Bohong kalau bisa ADIL!!
Aa Gym sih… Imannya kuat tapi…Imron nya booo yang ngak bisa tahan…huahaaaaaaaa
# Ikut nimbrung:
TTM = Tenar Terus Moligami 😉
# Kang Agus:
Salah!! Yang bener tuh:
TTM : Tukang Tipu Mamah ninih…!!!
Emang si AA itu TTM!! hehehe…..
“AA Gym Jelaskan Soal Poligami”
http://www.media-indonesia.com/berita.asp?Id=118098
“Poligami ini jelas hal yang dibolehkan oleh Allah, tapi tidak dianjurkan. Poligami dibolehkan dengan cara-cara tertentu sebagai emergency exit,” katanya.
Dia bisa Exit dari emergency, gimana dengan istrinya???
I really really really hate that kind of man!!!
Apapun alasannya, menikahi wanita lain sungguh2 melukai perasaan istri & anak2nya. Kalo emang niatnya mo nolong wanita tersebut or whatever, kenapa mesti dinikahi?
Kasihan sekali nasib istri2 yang suaminya berpoligami, justru sang istri yang merasa takut
dilaknat Allah karena merasa berat & sedih karena suaminya menikah lagi.
Wake up, ladies! Perasan seperti itu lumrah & sangat manusiawi.
Suami yang menyakiti kita kok malah kita yang ketakutan dilaknat tuhan.
Doesn’t make sense!
Saya mah cuma mikir dari keseharian aja, si Aa Gym koq sempet2-nya tambah istri, apa gak bikin dia tambah repot & sibuk tuh. Sekarang aja udah sibuk berdakwah ke sana kemari, pasti waktu untuk keluarga dan anak2 sangat terbatas, eh …. Malah sengaja nambah kewajiban dan kesibukan lagi.
Okay, harta bisa ditambah, tapi waktu kan tetap sama, 24 jam sehari …. , malah umur kan tambah berkurang.
Nyiar-nyiar (= cari2) tambahan urusan (baca: penyakit) aja lah … Belum lagi impact-nya ke keluarga (inti + besar), jamaah, dll deh. Gak mikir panjang.
Dia gak mikir (atau gak kepikir kali karena lagi jatuh cinta tea ….) bahwa poligami-nya itu sudah mengguncang alam bawah sadar para wanita yang paling dalam, yaitu ketakutan kehilangan suami ….. Abis Teh Ninih aja digituin/ dimadu.
Karena ternyata para wanita merawat tubuh & wajah tuh, kalo kita investigasi sampai mentok-tok, alasannya adalah untuk mendapatkan rasa aman dari kemungkinan suami berpaling ke wanita lain …. Swear, ini adalah hasil riset konsumen di Indonesia.
Atau mungkin sekarang ini, si Aa Gym merasa perlu “ujian” dari Allah untuk naik tingkat keimanan, dan dia memilih sendiri soalnya, yaitu soal seri poligami, bukan seri mengendalikan nafsu…. (ha…ha….ha ….).
Poligami itu buat saya adalah cara mencari pahala yang beresiko terlalu tinggi, baik untuk istri apalagi buat suami!!! Salah2 sedikit bisa kepeleset, bukannya dapet pahala malah dosa yang ada.
Temen2 yang berjauhan dengan suami, digodain supaya ati-ati karena …. di Indonesia sekarang lagi musim (mudah2an gak jadi wabah) poligami !!!!
Dari pihak istri ke-2 juga, mestinya malu hati atuh dijadikan madu-nya Teh Ninih. Jadi cewek jangan egois dong, inget perasaan orang lain, jangan malah merasa bangga terpilih jadi madu-nya Teh Ninih. Kalo gak ada cewek yang mau dijadian madu, si Aa juga kan gigit jari, mau poligami sama siapa coba …..?
Cewek2 jangan mau langsung hidup enak atuh, apa2 juga perlu usaha/ikhtiar, perlu proses, gak langsung jadi.
Saya jadi inget istilah jaman baheula … , si Aa nyandung !!!!
Nyandung (Bahasa Sunda) yang artinya kawin lagi. Ungkapan ini biasanya dibarengi dengan ekspresi yang melecehkan & merendahkan pihak pelaku (yang pasti seorang laki2).
Kemaren2 saya suka berdo’a semoga Aa Gym diberi kesehatan & panjang umur, karena pengen naik haji sekeluarga dengan dia (DT), walaupun pasti akan lebih repot buat kami yang tinggal di Canada. Tapi sekarang mah ….. ah , naik haji dari sini aja, lupakan si Aa !!!!!
weleh … aa Gym …. gimana nih soal managemen “syahwat” anda? ternyata susah juga ya nahan godaan si “Rini”?
ucapan dengan kenyataan beda 100%.
sejak dulu juga saya udah nggak simpatik sama dia, ketahuan dari wajahnya, tampang munafik.
Bener sekali, kalau aa gym lelaki bener dia ngga akan nambah kewajiban dengan menafkahi perempuan lain tapi mencurahkan waktu luangnya untuk anak isteri (anak 7 kok masih sempet2nya kawin lagi!).
Udah dibilang bahwa MQ itu bukan manajemen qolbu lagi sekarang tapi MANAJEMEN MEQI!!!
Ujian Tuhan kok dipilih yang enak bukan yang susah…menahan nafsu emang lebih susah sih dari poligami. Mau kawin lagi ya kawin aja tapi kaga usah sok suci dan agamis kale gitu…kan orang jadi muak ngedengernya.
@ celebes
pake nyinggung2 janda perang segala, memangnya mantannya rini pergi perang kemana? 😛
@yang mendukung polikilinik eh poligami
maaf duluan ya, saya hanya muslim biasa yang pengen belajar … bukannya poligami itu diijinkan Allah SWT (dengan syarat2 berat yang mustahil bisa dipenuhi manusia biasa) tujuannya untuk menghindari dosa, bukannya untuk menambah pahala alih-alih dijanjikan surga? tolong dihadirkan ayat Al-Qur’an/ Al-Hadits yang langsung mendukung argumen anda dong?
Aku bingung :
1. Wanita yang jadi selingkuhan.
Kenapa kaum hawa banyak yg lebih bangga jadi selingkuhan daripada dijadikan istri yang sah walaupun kedua? Padahal, dengan nikah dia jauh lebih terhormat dan jika jadi selingkuhan saja, kemungkinan besar dia hanya jadi selingkuhan ke 10 atau ke 100. hahaha….. Bingung, kan?!
2. Banyak kaum hawa lebih bertoleransi jika suaminya “Jajan” atau punya selingkuhan asal dia tdk tahu daripada dimadu secara sah. Bingung lagi, kan?!
3. Selingkuh dianggap trend dan membanggakan sehingga banyak orang “minder” kl gak punya selingkuhan, sementara pernikahan poligami dinilai sebagai tercela. Makin bingung, kan?!
4. Banyak org muslim yg nikahnya pakai tata cara islam, tapi dalam menjalani kehidupan pernikahan selanjutnya memakai cara-cara dan ajaran agama lain. Bingung, kan?!
Tanya Kenapa????
Jadi… aku bingung dengan fenomena seperti ini.
Poligami itu bukan produk agama. Poligami adalah produk sosial budaya yang diatur dan dibatasi oleh agama Islam. Poligami tidak dilarang dalam Islam karena Allah Maha Mengetahui (bukannya sok tahu seperti kita-kita ini) bahwa masih ada manusia yang membutuhkannya sebagai solusi dalam hidupnya…kalau tidak di Indonesia ya pasti di tempat lain, kalau tidak sekarang ya pasti suatu saat nanti.
Poligami ibarat pisau. Bermanfaat atau mudharatnya sebuah pisau tergantung moral manusia di belakangnya.
Kita berhak untuk tidak melakukan poligami karena agama Islam tidak mengharuskan kita berpoligami. Tapi juga kita tidak punya hak menghakimi pelaku poligami untuk menjaga diri dari berbuat zina.
Tidak perlu melarang poligami, karena toh tidak semua lelaki mau dan mampu berpoligami (mau dan mampu berzina mungkin sangat banyak). Dan wanitapun diberi hak untuk menolak dipoligami. Jadi apa yang harus diributkan dari poligami?
Aa Gym kawin lagi, Oh My God
Sungguh merupakan ‘shock therapy’ plus kekecewaan yg sangat mendalam melihat kenyataan : Aa Gym kawin lagi = poligami.
Aa Gym sdh merupakan ‘icon dan figur teladan’, pemimpin rohani penyejuk jiwa, pengajarannya yg begitu luar biasa dan penuh kasih, ‘self improvement / self evaluation’, pengajaran mengenai akhlak yg baik, sifat dan sikap yang benar, dan pengajaran Aa dapat diterima dg baik oleh lapisan masyarakat, dan bahkan tidak jarang kami ikut berlinang air mata meresapi doa Aa, Aa sudah menjadi idola keluarga, baik islam maupun non islam diseluruh tanah air.
Ironi sekali melihat Aa Gym kawin lagi, selama ini kami melihat Aa begitu mencintai dan memuliakan istrinya Teh Ninih. Mengajarkan bahwa yg penting dari seorang pemimpin adalah memimpin dengan contoh : 3M, mulai dr diri sendiri, mulai dr hal kecil, mulai dr sekarang. Aa poligami memberikan preseden buruk yang bisa diikuti oleh penggemar Aa. Ada bapak yg berkomentar ‘Aa Gym aja ngga tahan lihat cewek cakep, apalagi kita???’
Melihat Teh Ninih yg berusaha kelihatan tegar, tidak punya pilihan lebih baik dan harus pasrah menerima dimadu, sungguh menyedihkan, sejujurnya mana ada istri pertama yg normal, yg mau berbagi suami, bukankah seharusnya Teh Ninih berusaha keras menjaga keutuhan keluarga, dan tidak boleh mengijinkan suami untuk kawin lagi. Itu membuktikan kegagalan dalam menjaga keutuhan keluarga. Jika ada masalah dalam ‘hubungan’ suami istri, kenapa tidak melakukan counseling dg para ahli.
Rini yg rupawan dan cerdas, kenapa tega merusak keluarga Aa, Aa dan The Ninih sudah merupakan ‘icon’ keluarga ideal dan bahagia; contoh idaman banyak keluarga. Tentunya anda menyadari bahwa banyak orang akan sangat terluka hatinya dg perkawinan anda dg Aa Gym.
Aa selalu melantunkan lagu ‘jagalah hati, jangan kau kotori’ kenapa tidak bisa menjaga keinginan hati Aa sendiri dari kenikmatan duniawi yg berlebihan. Aa juga tidak peduli dengan harga diri istri dan anak anak, serta keluarga besar The Ninih dan Aa. Bagaimana rasanya jika anggota keluarga yg Aa cintai, misalnya Ibu Aa atau saudara perempuan Aa dimadu. Aa pernah menulis jangan mempersulit dan menyengsarakan diri dan keluarga, pikiran harus jernih, terkendali dan jangan terjebak dalam masalah yang tidak perlu dan harus berikhtiar supaya dekat Allah, dan mengamalkan apa yg disukaiNya. Apakah Aa yakin kalau poligami adalah suatu tindakan yg berkenan dan menyenangkan Allah?
Walaupun dg dalih diperbolehkan agama, ini suatu kemunduran bagi hak azazi perempuan, mana mungkin seorang suami bisa selalu berlaku adil dg lebih dari satu istri. Mungkin Aa bisa belikan rumah, mobil, perhiasan yg sama untuk The Ninih dan Rini, apa Aa bisa menjamin memberikan layanan yg sama, menumpahkan kekesalan, memberikan kasih sayang dan waktu yg sama kepada istri – istri dan anak – anak (+ anak tiri)???
Sewaktu Aa naksir Teh Ninih dulu, Teh Ninih mau dipinang Aa yg ‘bukan siapa siapa’ dan ‘bokek’ (maaf) saat itu, The Ninih bersedia jadi istri Aa, pasti yang diharapkan adalah keSETIAan dan kasih sayang sepenuhnya dari suami. Ternyata setelah sekian tahun, suami itu menjadi populer dan kaya = tidak setia lagi dan tidak puas dengan istri pujaan masa mudanya.
Sungguh Aa, walaupun Aa telah populer dan kaya, mungkin Aa sudah tidak membutuhkan para penggemar Aa lagi, namun kami merasa apa yg telah diajarkan Aa selama ini adalah suatu ke sia-siaan, karena nara sumbernya sendiri tidak mampu menerapkannya. Malah mengakibatkan pengikut Aa bisa ‘meneladani’ Aa untuk berpoligami.
So, Bye bye Aa, kaset dan buku Aa menjadi tidak bermakna lagi, karena itu hanya sebatas teori, dan apapun penjelasan pembenaran diri Aa kawin lagi, terdengar sebagai alasan konyol belaka. Semoga kedepan muncul pemimpin rohani yg setia kepada keluarga dan tidak poligami yang lebih layak dijadikan contoh teladan.
Mantan Penggemar Aa Gym
Nessy Sarinda
Sependapat dengan Anto nih. Why?
Sebenarnya yang lain mengatakan Aa Gym tidak bisa adil, tapi mereka sendirilah yang tidak adil. sekali lagi why?
1. Mereka menilai masalah ini dari satu sisi saja,
2. Pendapat yang disampaikan cenderung merupakan emosi murni bukan didasari dengan nalar yang wajar,
3. Keberatan disampaikan karena adanya ego “aa gym itu idolaku maka dia harus selalu sesuai dengan keinginanku” atau ” …. dia harus seperti yang kubayangkan”. Ini namanya perampasan asasi.
Pendapat saya :
1. Aa Gym itu bukan artis. Orang-orang yang menjadikan Aa Gym sebagai figur cenderung menganggap dia sebagai artis. Bagaimanapun dia adalah dai.
2. Aa Gym sebagai dai. Dai selalu berusaha agar tindakannya dapat diikuti oleh jama’ahnya. Pada hal jama’ah itu dari berbagai lapisan, kaya dan miskin, muda dan tua, laki dan wanita. Biasanya orang yang kaya masih muda dan laki-laki cenderung memiliki kenekatan untuk selingkuh dengan wanita. Aa Gym mengajak mereka untuk menikah lagi. Anda tinggal pilih ” 1 suami 2 istri atau 1 suami 1 istri 1 selingkuhan”
3. Jangan kita tertipu. Karena cinta kita kepada idola kadang kita lupa bahwa ada satu yang harus paling kita cintai yaitu Allah SWT. Kadang kita buta mencintai seseorang misal cinta grup band trus nonton konsernya trus injak-injakan, mati deh.. Aa Gym seolah-olah ingin mengatakan “Jangan terlalu mencintai aku, cintailah Allah SWT”
Kalo anda sewot ama Aa Gym apa untungnya. Situ jengkel, Aa Gym juga ngga’ rugi. Suka-suka gue.
atuh lah..
kasian si Aa.
kata Aa Gym, Aa begitu besar cintanya kepada Teh Ninih, Aa ingin Teh Ninih masuk surga. Dengan dimadu, Teh Ninih akan belajar untuk mengendalikan nafsunya (= rasa cemburu), dan akan belajar untuk mencintai Allah lebih daripada suaminya. Cinta kepada suami tidak boleh jadi penghalang cinta kepada Allah. Duh… care banget ya ama nasib istrinya di akhirat nanti…
Cuman… kalau memang begitu, gimana dengan cintanya Aa kepada Teh Ninih? Plus sekarang ke Teh Rini?? Udah cinta kepada Teh Ninih, cinta pula kepada Teh Rini, tapi itu tidak dianggap bisa jadi penghalang cinta Aa kepada Allah???
Ya… laki2 memang ruarrrr biasa…… yakin banget masuk surga ya? biar cinta kepada 2 perempuan, tetep gak jadi penghalang konsentrasi cintanya kepada Allah… sedangkan perempuan cinta kepada suami seorang, kok suaminya takut itu bisa menjadi penghalang cinta istrinya kepada Allah… duh logika apaan ini??
Kalau udah gak bisa setia dan mumpung dalam salah satu tradisi/interpretasi agama poligami dibolehkan, ya ngaku aja dan poligami kalau istrinya setuju. Tapi gak usah pakai logika dan rasionalisasi yg ngawur itu. Malu2in ah.
Diskusi yang seru sekaligus menggerahkan…
Terus terang saya capek soal poligami-poligamian, tetapi ini adalah kenyataan sosial masyarakat kita.
Intinya mari kita sama-sama menjaga moralitas diri kita masing-masing. Secara umum, poligami memang akan mendatangkan lebih banyak penderitaan kepada banyak pihak ketimbang kebahagiaan yang diraih oleh pasangan baru atas pernikahan baru tersebut.
Karena itu, hal yang tak kalah penting adalah suarakan kepada semua kaum wanita,
“Jangan pernah mau menjadi wanita simpanan, selingkuhan, atau istri muda dari kaum laki-laki. Itu dosa, nanti kualat. Lebih baik menahan diri dan berinstropeksi diri sebelum melakukannya. Ingat penderitaan yang akan diterima oleh istri pertama, anak-anak, dan keluarga mereka jika Anda menjadi menjadi iblis bagi kebahagiaan rumah tangga mereka. ”
Dengan sedih, jujur kita mengakui bahwa di masyarakat kita ada budaya bahwa laki-laki yang sukses (bahkan yang setengah sukses) cenderung untuk mempunyai wanita simpanan atau selingkuhan di luar rumah, terlepas dari apapun alasan kejadiaannya. Dan kenyataan ini tidak akan berakhir jika masih saja ada wanita yang bersedia dan rela menjadi wanita simpanan dan selingkuhan, yang menjadi cikal bakal lahirnya poligami.
Logikanya, apakah itu masalah perselingkuhan, wanita simpanan ataupun poligami, semuanya tidak akan pernah terjadi jika tidak ada kaum wanita yang bersedia dijadikan simpanan, selingkuhan ataupun istri muda…
Suarakan ini kepada semua kaum wanita…!!!
tentang puisi kalau
terima kasih pak agus, anda telah menyadarkan saya tentang kadar keilmuan saya.
saya bermimpi mempunyai ilmu ‘nyundul langit’, namun langkah kecil saja tidak pernah saya lakukan.
seperti contoh, saya ingin (punya mimpi) sekolah s2 di luar negeri seperti anda. namun, belajar bahasa inggrispun tidak pernah. apalagi toefl.
saya setuju dengan tiadanya penampakan gelar di papan nama. meskipun kita punya gelar yang banyak, namun dipapan nisan tidak akan ditampilkan. paling hanya bin atau binti.
terima kasih pak agus.
Buat yg pake nama Amin, ngerti etika gak sih? Huruf besar semua itu tandanya marah. Mbok ya kalo mau main internet, pelajari etikanya dulu. Huruf2mu bikin sakit mata, tau gak!
[…] are posted by many bloggers including Rohprimardho, Tata Danamihardja, Morning Dew, Ida Abidin, Agus Setiawan, Rani, and many […]
Eh mau tau gimana sebenernya kedudukan kita, AA Gym dengan Poligaminya and MauNya Allah?
Bentar kalo mata elo terpejam, badan ga bisa digerakkan, jantung ga bergoncang…………… , tandanya elo2 udah dipanggil sama sang Robbi ………Allah SWT. Maka baru kita tau yang sebenarnya. Mari kita tunggu aja sama2. Ada yang udah tau jawabannya. Tolong diberitau aku yach……….., Moga gue dikuatkan berjuang seperti AA Gym berjuang. Dan moga bisa ngikuti jejak Rasulullah SAW. Amin. Ampunkan sodara2 kami yang berghibah yang Allah, sesungguhNya mereka belum tau siksa apa yang Engkau sediakan. Ampunilah mereka. Sempatkan Mereka bertobat dan Mati dalam keadaan Beriman. Amin Ya Robbal Alamin
sudaahhh..ku daki gunung tertinggi..hanya untuk, mencari dimana dirimu..(dewa)
maafkan aku…menduakan cintamu…(ungu)
bila akuu..harus mencintai,,dan berbagi hati..itu hanya denganmu..namun bila, ku harus tanpamu..akan tetap ku arungi hidup tanpa bercinta..(elemen)
saya pernah baca artikel, bahwa “apa yang kita lihat dan dengar berulang2 akan terekam di alam bawah sadar kita, dan kita akan bertindak sesuai dengan alam bawah sadar kita. jadi anda harus selalu katakan pada diri Anda, bahwa Anda akan sukses sehingga Anda akan tergerak melakukan sesuatu untuk menuju kesuksesan”..(berbagai sumber)
Beginilah kalo kita udah keseringan degar lagu cinta picisan, pesannya terekam di alam bawah sadar kita, dan kl ada sesuatu yang menyalahi lagu tersebut…ya…salah..
pesan dewa…wanita adalah makhluk yang harus diperjuangkan, walopun harus melakukan pengorbanan..
pesan ungu..menduakan cinta wanita adalah sebuah kesalahan mutlak, hingga dia harus minta maaf
pesan elemen..kl orang yang dicintai udah ga ada..jangan cari cinta laen..
saya sangat bisa memahami kenapa wanita yang memahami lagu cinta sangat sulit menerima poligami, sedang wanita yang memahami islam sangat mudah menerima poligami…Kitabnya beda bo!!
suatu riwayat..seorang sahabat Nabi SAW (saya lupa namanya, silahkan baca kisahnya di “Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan”) memaksa anaknya bercerai dari istrinya, karena dia melihat anaknya terlalu mencintai si istri. Aneh bukan. Udah jelas saling mencintai, ngapain dicere-in..(ini menurut kitab lagu cinta). Tapi si ayah punya kitab laen yang mengatakan..jangan sampe cinta kalian pada dunia, melebihi cinta kalian pada Allah. Dan dia udah sampe pada tahap kekhawatiran bahwa cinta anaknya pada si istri, sudah melebihi cinta anaknya pada Allah..
dan materi cinta suci untuk Allah ini adalah materi yang cukup berat mengingat barangkali dalam 1 tahun sekali orang2 Islam di Indonesia (umumnya/bukan yang ikut ta’lim) dapet ma teri ceramah ini (hiperbola banget ga ya??), dan pas dapet materi cinta Allah pun blom tentu didengerin. Sedang materi cinta suci untuk manusia/pasangan, kita selalu dapet “up date” dari lyric2 picisan, hafal lagi!! (kaya aku, he he)
…Cinta sucii…hanyalah untuk mu….Dengarlah kasiihh..kaulahh…dambaanku..(Stinki)
Gua gak habis pikir ama teh ninih, kenapa juga dia dukung suaminya kawin lagi, apa emang sakit…. apa karena takut suaminya kagak laku lagi (alias takut gak ngetop and kaya lagi kali ye). bagi gue yang gak benr tiga2 nya…
Dulu aagym ngajar kalo dia gak mao polygami di tv, sekarang dia sendiri ber-polygami. Apa gak sesuai di mulut, dengan yg dilakuin? semua manusia gak ada yg sempurna, polygami memang gak berkenan di mata Allah (bukan gak dibolehin), susah amat diakuinnya sich!
apa yg tidak berkenan dilakuin itu, kalo gak dilarang dilakuin, berarti kita boleh enak aja lakuin?
enak bener yah.. 😛
contoh perbuatan yg tidak berkenan , tapi gak dilarang :
1. buang air di kali
2. buang air di celana
3. kentut di dalam lift
eh denger2 teh ninih lagi ngajuin cerai ya sama suaminya, bener nggak sih ?
Saudara2 ku,
Ayo kita jaga diri kita dari Ghibah.
Ya, Allah ampuni kami atas kelalaian dan kebodohan kami.
Jangan Kau jadikan pada kami suatu dosa kecuali Engkau mengampuninya.
Kasihanilah kami semua
Poligami sama sekali tidak dilarang.
Mendekati zina dilarang seperti berduaan dg lawan jenis yang bukan muhrim dilarang. Selingkuh, apalagi, jelas dilarang. Gitu aja kok repot
aa`gim juga manusia biasa, dia juga tak luput dari kesalahan, aa` melakukan poligami itu tindakan gak berdoasa. walaupun gak di anjurkan. jadi yang berdosa menurut saya orang2 yang mencaci aa` karena mereka telah mencela orang lain. bagi orang2 yang masih sentimentil ama aa` mudah2han segera sadar yaaaaa………, karena anda sendiri belum tentu lebih baik dari AA` Gym.
saya sependapat ama mas dika, bagai manapun AA` juga manusia biasa. namun dia beda di banding dengan orang lain yang sentimentil, bedanya AA` gak pernah mencela orang lain, gitu aja……………… gak usah repot.
untuk mak rini, pendengarannya mungkin yg salah, atau sumber infonya kali yang salah.
gak usah di denger yaa,…………..
belajar untuk gak egois ..
untuk riyan. ketiganya gak ada yg salah. semua benar. yang salah cuma satu , yaitu karena saudara ikut mikir yg bukan urusan anda sendiri itu yg jadi masalah, menjadi salah.
gak usah repot……………..
Ini situsnya:
http://beritaheboh.wordpress.com/2007/09/27/akibat-poligami-aa-gym-bangkrut/
Akibat poligami, AA Gym bangkrut
Gara-gara poligami, dai kondang AA Gym kini jarang dipakai lagi. Bahkan kini, usaha yang dirintisnya juga mengalami kebangkrutan. Kabarnya lagi, para karyawan yang dipecatnya kecewa karena pesangonnya kecil.
Pegawai Da’arut Tauhid yang telah dipecat melakukan aksi protes karena pesangon yang diterima tidak sesuai. Menurut salah satu karyawannya yang dipecat, Manajemen Qolbu pimpinan AA Gym sudah berbuat tidak adil dan tidak sesuai dengan isi-isi ceramahnya selama ini.
Seperti diketahui sejak AA Gym memutuskan menikah lagi dengan janda cantik bernama Teh Rini, banyak orang memprotes dirinya dan menjadi tidak simpati lagi dengan AA Gym. Justru ketabahan Teh Nini, istri pertama AA Gym mendapat dukungan publik sehingga ia kini lebih sering tampil di muka publik dibanding AA Gym.
Ternyata poligami justru membuat masalah sendiri dalam kehidupan AA Gym. Mungkin jika AA Gym tidak berpoligami, Manajemen Qolbu tidak akan ditinggalkan sebagian orang dan tidak mengalami kebangkrutan. (ai)
sebelum poligami apa y aa lakuin?
lirak lirik kan?apa mungkin bahasa halus nya mengagumi. udah punya bini kok juga lirak lirik?
dosakah itu?
dolo katanya gak setuju poligami tapi kok udah pertimbangan poligami sampe 5 taun?
jadi yg selama ini diomongin cuma boong dong?
istigfar kawan2 semua,,Alloh Maha Tahu segalanya,kita bisa saja masuk neraka hanya gara2 menghakimi seseorang,pdhal sebenarnya qt tidak tahu ilmunya,,
Sekarang Aa Gym sudah bangkrut sehingga dia sekarang sudah tidak lagi merasa mampu untuk “adil”. Dia sekarang merasa keok dan konyol.
Untuk menghindari kekonyolan total, Aa Gym harus menjaga supaya istri pertama dan kedua tidak minta cerai akibat dari kebangkrutan ini.
Ah…Uang memang membuat manusia menjadi angkuh. Etika dan moral tidak ada lagi gara-gara uang.
Knapa riahbut2? aa sudah bernasib beristri 2, ga tau kalo dalam perjalanannya nanti beristri 3 atau 4. Yang penting setelah kita meninggal semua kita buktikan siapa yang benar dan siapa yang masuk surga.
Tentang poligami:
http://www.mail-archive.com/keluarga-sejahtera@yahoogroups.com/msg01563.html
Pro dan kontra itu mah biasa….
Dan seandainya saya punya istri seperti kalian² yg suka mengumpat orang lain, lebih baik sy buang ngga perlu sy madu dan mendingan mencari lagi istri yg shalehah seperti misalnya Teh Ninih….
hati kalian semuanya busuk …..
ayo Teh ninih, buktikan klo cinta sesungguhnya hanya kepada Allah SWT Semata ….
dan Aa Gym hanya cobaan atas kecintaan anda kepada Allah…
seharusnya istri-istri yang di poligami banyak bersyukur…KARENA POLIGAMI UMAT MENGHUJAT SUAMI, TERANGKATLAH DERAJAT ISTRI.
lihat saja sekarang bagaimana tenarnya teh ninin karena keputusan suaminya u berpoligami…dipuja puja karena memiliki hati seperti emas karena tulus iklas mengijinkan suami untuk poligami walaupun harus dengan kekuatan yang luar biasa untuk bisa menerima tapi semua terbayar dengan puja puji yang luar biasa dan tak habis habisnya…jadi hentikan menghujat kebenaran! karena ALLAH SWT maha adil!!
btw aa maju terus….yang penting tidak menyebarkan ajaran sesat a’ :):):):):)
wahai kaum hawa….
ingat hak dan keawjiban masing2, kaum adam tidak perlu meminta izin dulu kalo hendak berpoligami toh sang suami seorang pemimpin.
soal adil or tidaknya sang suami setelah berpoligami itu urusannya dengan sang khalik kelak….
saya ingatkan… jgn pernah berprasangka buruk tentang Aa Gym berpoligami.
Aa Gym “MENIKAH” bukan berzina.
klo memang kurang kerjaan tuh masih banyak disekeliling kita yang masih melakukan perbuatan zina bahkan ada yg lokalisasi yg dilegalkan.
kalo ada memang seorang muslim… jadilah muslim sejati yang tau mana yg hak dan yang mana kewajiban.
menurut saya…..
Aa Gym adalah sosok hamba Allah yang “karamah” hati2 klo berprasangka buruk bahkan sampe mencaci maki….
bisa KUALAT lo…
Kepada “Ikut nimbrung”
comment lo terlalu KURANG AJAR.
liat diri lo dulu sebelum ber comment
poligami harus dilihat dari dua sisi :
1. Perempuan
bagi perempuan, harus kembali ke hakikat asal dari poligami, yaitu dihalalkan oleh Allah swt. Poligami dihalalkan oleh Al Qur’an, sunnah rasulullah saw, sunnah para sahabat dan ijma’ kaum muslimin. Tak satupun saya dapatkan selama 1000 tahun lebih ulama islam yang mempermasalahkan kehalalannya.
Jika perempuan masa kini ada yang ingin memperdebatkan kehalalan dan kebolehan poligami, maka periksalah keimanan anda. Apakah anda akan menentang Al Qur’an, sunnah rasulullah saw, para sahabat dan ijma kaum muslimin.
Jika anda menuduh bahwa tidak mungkin bagi laki2 berlaku adil, apakah anda menuduh Allah membolehkan sesuatu yang tidak mungkin?? Apakah anda menuduh kaum muslimin selama lebih dari 1000 tahun salah semuanya karena semuanya membolehkan poligami??
Maka kewajiban mendasar anda adalah menerima apa yang telah pasti dihalalkan oleh Allah. Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal dia baik bagimu, bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal dia buruk bagimu, lihat di surat Al Baqarah.
Lalu ketika jelas poligami halal, apakah sikap anda terhadap suami anda yang berpoligami?? apakah anda kan minta cerai?? atau anda akan menteror suami anda??
Seorang isteri yang minta cerai dari suaminya tanpa alasan yang benar tidak akan mencium bau surga. (Al Hadits)
Seorang isteri yang melawan dan menteror suaminya, apalagi karena perkara halal, maka bisa jadi seorang isteri yang durhaka. Dan kebanyakan perempuan masuk neraka karena durhaka pada suaminya. (Al Hadits)
Saya tahu pasti ini berat, tapi itulah ujian setiap muslimah.
2. Laki-laki
Poligami adalah sesuatu yang halal, tapi menuntut tanggung jawab yang berat, serta kewajiban berlaku adil.
Bisa saja semua orang “merasa” mampu berlaku adil … tapi menyadari kemampuan dengan pertimbangan masak sangat berbeda dengan “merasa mampu” … maka pertimbangan adalah yang utama … dan jika anda membohongi diri sendiri hanya untuk menuruti nafsu, maka pasti itu akan membinasakan anda.
Jika anda tidak mampu memikul satu amanah, sangat naif jika anda menambah dengan amanah baru. Yakinkan kewajiban anda sebagai suami satu isteri dapat terlaksana dengan baik sebelum anda memutuskan menambah lagi.
Kewajiban anda untuk merukunkan keduanya …
Aa Gimh seleranya sama dengan nabi Muhammad suka pologami kan dianjurkan nabi Muhammad sebentar lagi AA Gimh bisa tiru nabinya bisa ngesek dengan anak umur 9 tahun seperti Muhammad nikasi Aisha umur 9 tahun.
Kan ini sunnah nabi Muhammad teladan yang indah dalam melimpaskan nafsu berahi.
Kalau nabi Muhammad dapat lakukan, tenti pengikutnya seperti AA Gimh bisa juga praktekan kan ini sunnah nabi yang mulia Muhammad yan g harus dilakukan.
Aa Gym
menempuh jalan
“ emergency exit ”
( mengikuti istilah yang beliau gunakan )
Aa Gym mengambil jalan “emergency exit” ketika menikah yang kedua kali. Perumpamaannya adalah seperti di dalam gedung yang terbakar, pilihannya adalah berusaha memadamkan api atau cepat-cepat keluar lewat “emergency exit”.Memadamkan api hanya bisa dilakukan oleh seorang “fire fighter” terlatih, yang tindakannya tidak membuat situasi lebih beresiko.
Mempersiapkan pemadam api yang portable, kecil dan ringan untuk mengendalikan “api” selagi masih kecil supaya jangan sampai menjadi kebakaran besar mungkin lebih mudah. Namun bila api muncul hingga membesar, membahayakan jiwa orang lain, maka tentu saja seorang “fire fighter” harus berusaha untuk memadamkannya, meskipun dengan jiwa dan raganya sendiri sebagai taruhannya.
Semula, saya merasa bahwa beliau adalah satu diantara figur “fire fighter” sejati, dengan berbekal ilmu dan pengetahuannya, mampu menunjukkan, bahwa potensi munculnya “fire” pada materi, kedudukan dan lawan jenis sanggup ditaklukkan , mengorbankan “selera dunia dirinya“ untuk kepentingan umat.
Ternyata “fire fighter” harapan saya ini kemudian memilih keluar lewat “emergency exit”, meskipun ditempat itu masih banyak yang harus dibantu, diselamatkan lewat perjuangannya, tidak serta merta langsung lari “menyelamatkan diri” meskipun tindakan ini juga boleh–boleh saja…..
kacian deh yang pada ga setuju aa gym ,nikah kalo gwe sih setuju.lebih baik suami baren2 tapi sholeh daripada suami satu2nya tapi diluaran zina. bener gaaa.. coy…
jabon
selamat ya buat pak kh aagym …:-)
by jabon